Menjadikan menulis sebagai Passion

 

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI GELOMBANG 30

Resume ke         :2

Tema                  :Menjadikan menulis sebagai Passion

Waktu                :19.00 s.d selesai

Hari/Tanggal     :Rabu, 18 Oktober 2023

Narasumber      :Dr.Wijaya Kusumah, M.Pd.

Moderator         :Muliadi

Penulis               :Atin Mintarsih

Pada materi ke-2 dengan tema “Menjadikan menulis sebagai Passion” yang di sampaikn oleh ibu Dra. Sri Sugiastuti,M.Pd. yang sering di panggil dengan Bu Kanjeng menurut beliau Persiapan menulis ada 5 yaitu:

Pertama, menggali dan menemukan gagasan / ide. Pada tahap ini, penulis melakukan kegiatan penggalian gagasan atau ide. Kegiatan ini bisa dilakukan melalui pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi, imajinasi, dan kajian Pustaka. Untuk mempermudah proses penemuan ide, cara efektif yang dapat digunakan adalah melalui brainstorming.

Kedua, menemukan tujuan, genre dan segmen pembaca. Setelah menentukan gagasan / ide, penulis perlu menentukan tujuan menulis, genre yang diikuti serta target segmen pembaca. Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam menentukan warna tulisan. Selain itu, kita harus memastikan bahwa tulisan yang kita hasilkan akan marketable.

Ketiga, Menemukan topik. Menentukan topik dilakukan setelah penulis menetapkan tujuan menulis, genre yang dipilih dan siapa sasaran pembacanya. Misalnya, tujuan menulis untuk memberikan informasi yang benar tentang Kesehatan. Genrenya tulisan popular.

Keempat, Membuat outline. Outline merupakan bentuk kerangka tulisan. Kerangka tersebut menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis. Menulis outline cukup garis besarnya saja. Karakteristik outline yang baik memilki kesederajatan yang logis, kesetaraan sruktur, kepaduan, dan penekanan.

Kelima, Mengumpulkan bahan materi / buku. Penulis wajib membaca banyak buku dan sumber bacaan lain untuk memperkaya perspektif  dan referensi. Selain itu agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan. Apabila sudah menemukan topik, maka bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai dengan topik yang sudah ditentukan.

Beberapa petuah menarik dari Bu Kanjeng untuk penulis pemula seperti saya, diantaranya: Menulis itu harus sabar. Penulis pemula sebaiknya lebih fokus pada ketekunan dalam proses menulis.Tulislah semampu kita terlebih dahulu. Jangan berpikir harus sempurna dan Jangan terlalu idealis.

Menulis itu asyik bukan! Seasyik makan kwaci rasanya tidak ingin berhenti sampai habis kwaci terkuliti. Salam silaturahmi, salam literasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pustaka AI: Mengarungi Dunia Baru Menulis Buku Ajar dengan AI (Artificial Intelligence)

Kiat Menulis Cerita Fiksi

Menulis Itu Mudah