Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku
Seperti mendapatkan nutrisi baru
ibarat tumbuhan yang sudah lama layu dan Kembali tumbuh, malam ini tak tersa
sudah memasuki pertemuan ke 27 itu artinya setelah ini tinggal 2 pertemuan lagi
clossing ceremony menanti di depan mata. Rasa Lelah melanda dari pagi hingga
petang berbaur dengan beragam kegiatan semoga selalu disehatkan. Aamiin
"Ketika sebuah karya selesai ditulis, maka pengarang tak mati. Ia baru saja memperpanjang umurnya lagi." (Helvy Tiana Rosa). Motivasi awal yang sangat indah untuk kembai bersemangat dalam menulis.
Materi malam ini yaitu tentang Motivasi
menulis dan menerbitkan buku. Setiap penulis harus memiliki motivasi yang
kuat agar kita bisa menjadi penulis produktif dan konsistena. Kata ini menjadi
motivasi yang berarti bagi saya, karena tanpa motivasi menulis seprti tidak ada
gairah. Banyak seklali godaan diantaranya rasa malas, kehabisan ide, insecure alias timbul rasa takut atau hawatir
bacaannya kurang bagus, hawatir tidak ada yang baca, tidak Pede. Benar adanya
tapi dengan niat dan tekad yang kuat godaan itu akan dihempas terkalahkan
dnegan semangat yang tinggi dan motvasi yang kuat.
Atau bahkan kita merasa bosan
dengan aktivitas aksara. Benar sekali apa yang dikatakn moderator pada malam ini.
Apalagi badan dan mata yang seringnya tidak support karena sudah seharian beraktiftas
dan sudah Lelah rasanya. Kalau bukan diri sendiri yang menyemangati siapa lagi.
Sama halnya dengan yang
disampaikan oleh pa kagus seperti mendaki sebuah gunung
ketika sudah naik mengajak dan
mendekat sampai tujuan, akan terasa
sangat berat.
Pada Awal mendaki kita
semangat sekali, tapi begitu ke atas semakin berat dan tak sedikit yang
menyerah .Tapi kita harus ingat dibalik pendakian yang melelahkan
Akan ada pemandangan indah
yang akan membayar lunas semua lelah
Iya semoga pendakian yang
melelahkan tapi mengasyikan ini akan ada manfaat dan faedahnya. Aamiin.
Sebelum materi dimulai seperti biasa
Materi malam ini
akan dibagi menjadi 2 sesi
1 sesi Penjabaran Materi oleh
Narasumber
2. Sesi Tanya Jawab.
Narasumber pada malam ini adalah
seorang Narasumber yang sudah sangat familiar sebagai seorang bapak motivator
pada Grop BM, dan karena domisili beliau sama-sama orang serang rasnaya ingin
sekali berjumpa minta tanda tangan atau brbincang tentang kepenulisan, semoga
bisa dipertemukan didunia nyata. Aamiin.
Beliau adalah seorang pendidik yang mengarahkan para siswanya terus berprestasi dibidangnya masing-masing. Dan hasil didikan beliau selalu berbuah manis. Yaitu Siswa siswinya banyak yang sukses meraih prestasi. Keren.
Sementara di dunia literasi
beliau adalah ketua kelas plus F1 pada gelombang 20.
Saat ini telah menulis banyak sekali buku antologi, semua antologi beliau ikuti, sebagai kurator antologi guru hebat. peminat antologi ini selalu banyak. Beliau juga sebagai editor. Semangat literasi berkobar dalam jiwa tak pantang diterjang rintangan. Beliau adalah bapak Dail Ma'ruf.M.Pd.
Foto tersebut membuat beliau semangat karena tahun 2017 kirim peserta lomba ke Ponpes Darul Falah Pan
deglang utk 7
mata lomba --- dan alhamdulillah jadi juara umum
dapat 3 emas, 2 perak 2 perunggu.
MasyaAllah mantaap
Menurut beliau menulis itu jika
sudah dijadikan Passion seperti materi kedua Bu Kanjeng-- maka sehari tak
menulis, bagaikan ada yang kehilangan. Bagaikan makan tak ada sayur atau
lalapan. Seperti sayur guram garam ya pak hee,,, kurang sedap.
Esensi dari pemaparan materi malam
ini yaitu:
Ada 3 hal dalam motivasi : intensitas,
arah dan ketekunan
jadi syarat pertama agar motivasi
menulis terjaga adalah harus intens, konsisten, terus menerus.
seperti yang disampaikan guru
bdesar om Jay MENULISLAH SETIAP HARI LALU LIHAT APA YANG TERJADI
syarat agar motivasi itu tetap
ajeg maka harus Tahu ARAH
Jika ingin ke arah menjadi
penulis maka lakukan saja AKTIVITAS MENULIS
Ketiga KETEKUNAN Apa itu
ketekunan? Man jadda wajada, ada buku yang hebat tentang ini yaitu buku karya AKBAR
ZAINUDDIN
Siapa yang TEKUN pasti berhasil dalam hal apa saja termasuk menulis dan menerbitkan buku
Terakhir dari Mas Fuadi sangat
menyentuh hati saya : MENULIS ITU DILAKUKAN UNTUK MENEBAR KEBAIKAN Kata
-kata lebih ampuh dari peluru. Peluru bisa menembus ke 1 kepala, kata-kata bisa
menembus ke banyak kepala.
Menulis, menulis dan MENULISLAH
4 cara jaga motivasi menulis agar
tetap menyala :
1. Bergabung dengan komunitas
menulis
2. menulislah di akun yang dibaca
banyak orang sep : KOMPASIANA DLL
3. Jadikan Menulis sebagai
Healaing
4. Jadikan menulis sebagai
Passion
Mengapa saya menerbitkan buku
karena 9 alasan:
1. Buku adalah mahkota bagi penulisnya
2. Karena bukan anak raja dan bukan anak orang kaya
3. Karena ingin punya pahala jariyah
4. Ingin abadi meskipun jasadnya telah tiada
5. Setiap tulisan akan menemui takdirnya
6. Setiap buku ada pembacanya
7. Bahagia dengan menulis
8. Naik kelas dengan menulis
9. Dapat rejeki dari menulis
Sesi tanya jawab:
Ø Bagaimana
mengelola motivasi agar menjadi satu kesatuan, supaya tercipta tulisan yang
manis disantap para pembaca pak? Bergabung dalam komunitas menulis, konsisten,
manjadda wa jadda.
Ø Apa salah satu kunci rahasia agar motivasi terkunci dan tidak lepas kesana kemarin? Setiap tulisan akan menemukan takdirnya. Menulis, menulis dan menulis
Bagaimana caranya memotivasi diri agar tetap bisa menulis?
Yang pertama menulis
itu kebutuhan bukan keterpaksaan, tuliskan apa yg kita dengar, tuliskan apa
yang kita lihat, tuliskan apa yang kita alami hari ini. Sehingga apa ayg kita aalami
hari ini kita ungkapkan dengn tulisan
Ø Banyak
sekali orang yang ingin menulis untuk menerbitkan buku solo akan tetapi malah
buyar ditengah jalan. Nah agar hal ini tidak terjadi apa yang harus dilakukan? Naskah
blm lengkap, kesibukan, dana blm cukup. Tidak usah ragu harus maju pantang
menyerah. Disetiap ada kemauan maka disitu pasti akan ada jalan.
Ø Ketika
sudah mwnerbikan beberpa buku solo apakan pernah melakukan evaluasi terhadap
buku solo pertama atau membandungan perkembangan keterampilan penulisan?
Semua tempat
adalah sekolah, semua orang adalah guru. Evaluasi harus ada untuk bisa menulis
dengan lebih baik lagi.
Ø Mengaja
untuk selalu konsisten itu tidak mudah,
apakah bisa dgn latihan menulis di waktu yg sama( terjadwal) atau lebih baik menulis setiap ada ide?
menyesuiakn dengan
keadaan, fleksibel Ketika ada ide maka tulis saja ide yang muncul. Kapan ada
waktu senggang itu menulis. Sekuat apapun motivasi dari luar maka itu tidak
akan awet beda dnegan kekuatan dalam akan terus ada. Jangan menunggu waktu luang
untuk menulis, tapi luangkanlah waktu untuk menulis
Menulis membutuhkan motivasi, sekuat
apapun motivasi dari orang lain tidak akan bisa mengalahkan jika dalam diri
sendiri tidak termotivasi. Intinya jika kekuatan bersumber dari dalam tidak
akan pudar dengan rintangan-rintangan dan masalah ada di luar. Kokoh terpercaya
seperti semen 3 roda.
Clossing statment dari beliau “harus
saling menyemangati, saling memotivasi dan saling mendukung”
Semoga dengan teladan dari beliau membuat saya lebih termotivasi lagi
dalam menulis agar semakin fokus dan konsisten.
Semangat menulis lagi, menulis
terus, terus menulis. Semoga tulisan resum sederhana ini bermanfaat dan
menemukan takdirnya sendiri.
Salam silaturahmi, salam literasi.
Atin Mintarsih, Gunungsari 18
Juli 2022
Pemaparan yang menarik
BalasHapusMakasi ibu
BalasHapus