Mengatasi Writer's Block
PELATIHAN
BELAJAR MENULIS PGRI GELOMABNG 26
Resume ke : 7
Tema :
Mengatasi Writer’s Block
Waktu :
19.00 s.d selesai
Hari/Tanggal : Rabu, 1 Juni 2022
Narasumber : Ibu Ditta Widya Utami, S.Pd. Gr
Moderator : Ibu Lely Suryani
Bismillahirrahmanirahiim
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا، وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ
"Ya Tuhanku, tambahkan lah ilmu kepadaku, dan berilah aku
karunia untuk dapat memahaminya, Dan jadikan lah aku termasuk golongannya
orang-orang yang soleh."
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
"Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah
untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti
perkataanku."
Aamiin Ya Allah
Selamat malam bapak ibu, salam sejahtera untuk kita semua, hom
swastaitu nama budaya salam kebajikan rahayu.
Sebelum materi dimulai ada suguhan puisi akroistik yang mempesona
dari ibu moderator, yuk disimak:
Dara cantik muda belia.
Indah dipandang penuh pesona
Tiada henti melaju berkarya
Talentanya sigap membahana
Aktifis literasi yang luar biasa
Written Block tema malam ini
Ide bisa hilang, musnah ditelan bumi
Dia datang membawa misi
Yakin dan mantap untuk berbagi
Ada banyak kebermanfaatan menanti
Usah ragu mantapkan jiwa
Tak kan ada yang sia - sia
Acap kali raga menyapa
Menulislah goreskan pena
Ide bertebaran menghiasi dunia
Puisi di atas merupakan cerminan dari ibu narasumber yang usianya
masih muda namun talenta dan prestasinya luar biasa, masyaAllah, berikut ini
profil dari narasumber:
Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr. adalah salah satu guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Lahir di Subang, 23 Mei 1990. Menikah dengan Muhammad Kholil, S.Pd.I. dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Muhammad Fatih Musyfiq. Selain aktif di MGMP, anak kedua dari pasangan Dastewi, S.Pd. dan Tia Makmur Setiana, S.Pd. ini juga aktif di bidang literasi. Prestasi/Penghargaan yang pernah diraih :
Peraih Parasamya Susastra Nugraha (100 Guru Penulis Jawa Barat) -
2020
Peraih Parasamya Suratma Nugraha (Penggerak literasi) – 2020,
Penghargaan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kab. Subang
sebagai donatur buku – 2020. Penghargaan Bupati Subang (2020) diusulkan
Disdikbud Kab. Subang. Penghargaan Bupati Subang (2021) diusulkan Disarpus Kab.
Subang. Penghargaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang (2021)
untuk guru berprestasi. Penghargaan Bupati Subang (2022)
Banyak sekali prestasi yang sudah beliau dapatkan, sungguh luar
biasa bukan!
Pada kesempatan ini beliau akan menyampaikan tentang Writer;s
blok. Apa itu Writer’s block? Writer's block adalah keadaan saat penulis
kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru untuk tulisannya
(wikipedia). Dan keadaan ini bisa dialami baik penulis pemula ataupun penulis
profesional. Namun tidak disebabkan oleh masalah komitmen/kompetensi menulis.
Bisa jadi seseorang sudah menemukan ide dasar tetapi terkendala
ketika ide itu akan dikembangkan menjadi sebuah tulisan yang komprehensif. Pada
saat ini, seorang penulis mengalami kesulitan berkonsentrasi pada pikirannya,
kaburnya inspirasi menulis, atau tersendatnya gagasan-gagasan pendukung untuk
melengkapi tulisan. Ini merupakan indikator writer's block. Akibatnya,
seseorang menulis lebih lambat.
Writer's block bisa terjadi
disebabkan oleh hal-hal berikut:
1.
Mencoba metode/topik baru dalam menulis
2.
Stress
3.
Lelah fisik/mental
4.
Perfeksionis
Beberapa hal yang bisa
dilakukan untuk menghilangkan Writer’s Block diantaranya:
1. Meneguhkan komitmen dengan mencari bahan bacaan tambahan seperti
membaca referensi tambahan. Selain itu perlu juga mempelajari teknik dan banyak
berlatih menulis bisa menajdi solusi meminimalkan dampak WB
2.
Ketika stress dan lelah fisik dapat dilakukan dengan jurnal
mediasi yaitu menulis bebas untuk mengungkapkan apa yang sedang kita rasakan
tanpa menghakimi semua perasaan yang kita tulis tersebut, seperti membuat
tulisan ekspresif atau curhat
3.
Menulis lah tentang apa saja dan jangan berpikir menulis itu harus
sempurna, yang penting menulis dan menulis.
Jika stress karena seseorang berhadapan dengan permasalahan hidup
di luar kegiatan menulis writer's block itu bisa berlangsung lama dan berhari-hari,
bahkan bisa mencapai mingguan, sampai permasalahan itu selesai. Akan tetapi,
jika penyebabnya karena mendapatkan tantangan topik atau metode baru hal itu
tidak akan berlangsung lama.
Writer's block dapat menerpa setiap orang, penulis pemula atau
penulis profesional. Bagaimana mengatasinya? Dalam kondisi psikologis yang
tidak menentu atau stress, seseorang yang memang senang menulis, dapat
menumpahkan permasalahan itu dalam bentuk tulisan.
Saat ini setiap orang dihadapkan dengan kemajuan teknologi informasi,
Menulis pengalaman sehari-hari dalam buku diary mungkin sudah jarang dilakukan.
Mereka yang akrab dengan flatform media tulis berbasis digital dapat menuangkan
pengalaman sehari-hari melalui blog, websites, atau melalui jariangan media
sosial. Tulisan itu tentu saja harus disajikan dengan cara yang elegan,
menarik, dan manfaatnya dapat dipetik oleh pembacanya.
Satu hal yang patut dijadikan catatan. Sebelum menulis sebaiknya
didahului dengan membuat tulisan atau paling tidak point-point yang akan dikembangkan
menjadi tulisan lengkap. Dengan karangka atau point-point yang sudah
dirumuskan, seseorang akan dapat menyusun tulisan secara terarah, terstruktur,
dan tidak kehilangan pijakan.
Semoga kegiatan tulis menulis yang kita lakukan ini aterus
berjalan dan bisa mebuat tulisan-tulisan yang bermanfaat bagi orang banyak.
Aamiin demikian yang dapat saya sampaikan semoga ada pelajaran yang bisa
diambil. Terimkasih kepada moderator yang sudah setia menemani dan ibu
narasumber yang sudah berbagi ilmu dan pengalamannya di dunia kepenulisan ini.
Salam silaturahmi, salam literasi.
Komentar
Posting Komentar