Kapan Gaji ASN PPPK CAIR?

Suka Duka ASN PPPK


Belum ada pelangi, padahal hujan sudah lewat dan mentaripun sudah menampakkan sinarnya


Mas menteri kenapa engkau gantungkan kami, kapan hilal itu datang, anak-anak kami butuh makan, mereka butuh jajan. Kami seperti anak sambung bukan anak kandung, prioritasnya berbeda, padahal tupoksinya sama. 


Desember 2021 pengumuman kelulusan ASN  PPPK tahap 2, hari biru kala itu setitik asa dari mimpi menjadi nyata, bahagia tiada tara, hingga berurai air mata, sungguh ini karuniaMU yang Maha Kuasa, ku panjatkan syukur dan doa atas rasa suka cita yang melanda. 


Awal Desember 2021, merupakan pengumuman kelulusan ASN PPPK tahap 2,     setelah sekian lama menanti akhirnya terbit juga hasil pengumuman kelulusan yang tiap kali di undur lagi dan lagi. 


WA masuk dr grup PPPK langsung ku cek dan ternyata jaringan dirumahku teramat baik lama sekali gawaiku tidak merespon. Ku ulangi kembali tapi tetap saja dengan tampilan yang sama. mungkin karena terburu-buru pikirku. Untuk yang ketiga kali ku coba kembali sambil membaca bismillah disertai sholawat dan jreeng hasilnya lulus dan menempati formasi. 

Atas izinMu Alhamdulillah tahun ini diberi kesempatan untuk mnjadi ASN PPPK. 


Tahapan demi tahapan di lalui, hari demi hari, minggu berganti bulan tak kunjung patah semangat untuk selesaikan pemberkasan, walaupun rentetan tahapan pemberkasan yang begitu panjang seperti rel kereta jogja tiada bertepi tapi semangat tetap membara demi asa yang berharga. Hilalpun datang dipenghujung akhir April 2022 pembagian SK telah diberikan sebelum hari Raya Idul Fitri. Tidak berharap banyak karena kemungkinan THR tentunya belum bisa di berikan tahun ini semoga cepat gajian harapku dalam hati. SK Dibagikan saja sudah alhamdulillah memberikan secercah cahaya yang sempat redup.


****


Mei aktivitas ditempat berbeda di mulai. Hari masuk sekolah awal yang indah ku langkahkan kaki menuju sekolah tempat mengajar yang baru. Tidak basa basi dan kompromi semangat itu seperti melekat di sanubari jam 07.00 tiba disekolah. Sekolahan masih sepi belum berpenghuni mungkin terlalu pagi pikirku dalam hati, ku lihat di sekeliling siswa siswi mendatangangi dan seolah malu menghampiri. Dengan perlahan ku dekati dan menyapa mereka setulus hati, kemudian ku lihat kelas-kelas berjejer dengan rapi anak-anak main ramai sekali. Bermain dengan dunia mereka sendiri. 


****


Sebulan sudah berlalu, ku lihat kalender menuju tanggal satu, alhamdulillah syukur ku ucapkan selalu, semoga saja sudah gajian ditanggal satu begitu aku berseru. Tapi sayangnya itu harapan palsu lagi-lagi aku cemburu. Apakah aku tertipu oleh janji-janjimu???




To bee Continued,,,,, 




#Atin Mintarsih

#Wanita desa punya cerita

#Penulis pemula

#Masih belajar menulis

#Menulis terus sepanjang hayat

#Gunungsari 13 Juni 2022

Komentar

  1. Iya perihatin dengan nasib ASN PPPK semoga Allah mengangkat derajat dan membuka pintu Rizki seluasnya dari segala arah

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pustaka AI: Mengarungi Dunia Baru Menulis Buku Ajar dengan AI (Artificial Intelligence)

Kiat Menulis Cerita Fiksi

Menulis Itu Mudah