Mengelola Majalah Sekolah


MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH

"Untuk menjadi penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk menulis dan kemudian mempraktikkannya, orang yang hanya mempunyai kemauan untuk menulis, namun tidak pernah melakukannya, maka ia sama saja dengan bermimpi untuk memiliki mobil, tanpa ada usaha dan kerja keras untuk memilikinya". - Stephen King

Sebagai seorang pendidik sekolah merupakan rumah kedua bagi guru, masyarakat dapat mengenal sekolah berdasarkan informasi yang didapat dari berbagai sumber baik sumber secara langsung maupun media sosial. Di kelas menulis pertemua ketujuh ini akan dikupas tuntas tentang media informasi sekolah melalui majalah sekolah dengan tema “Mengelola majalah sekolah”.

Mengawali kegiatan Bu moderator yang dipandu oleh bu NDY menyampaikan kalimat motivasi yang menginspirasi “setiap orang memiliki potensi untuk menjadi luar biasa. Maka temukan bakat dan passion diri untuk membawa perbedaan di dunia”.

Majalah sekolah bukan hanya sekedar kumpulan artikel, tetapi cerminan darikehidupan dan semangat sekolah.

Sebelum kegiatan dimulai sang moderator dan narsum saling berpuisi dengan untain kata yang memikat jiwa yang sayang jika tidak dikomentasikan.

ATAS HADIRMU

Terima kasih, kau datang dalam pelukan waktu

Bagai bintang di antara kegelapan

Hadirmu merambah dalam sepi.

Menyapu segala keresahan

Memberi pesona dalam kisah

Kau hadir, menenangkan riak dalam gelisah.

Terima kasih atas hadirmu yang menyentuh

Bagai nada indah di antara lagu sumbang

Memberi makna kebersamaan.

Terima kasih, memberi warna hidupku

Dalam ucap sederhana, memberi asa

Menarikan kata-kata, dalam puisi

Merengkuh waktu, melepas sepi.

Terima kasih, atas hadirmu.

 

NDY

Tangsel, 2023

 

Kita adalah denting yang beresonansi

Mengurai nada dalam riuh dan sepi

Kita adalah deretan huruf yang berbaris tak berjeda

Mengungkap setiap kisah dalam suka dan duka.

Kita adalah seutas tali yang terhubung dalam tarikan jemari

Berbisik dalam hati, dan bercerita dari dalam mimpi.

Widya Setianingsih, S.Ag

Baiklah Kembali ke materi utama tentang majalh sekolah

Sekolah akan dikenal banyak orang jika ada promosi, komunikasi dan sosialisasi. Dan semua itu akan terjawab dengan hadirnya majalah sekolah.

MAJALAH ADALAH (KBBI):

 Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.

๐Ÿ’ซMenurut Waktunya majalah dibedakan

 atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya.

๐Ÿ’ซMenurut Isinya dibedakan

Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya

Pada umumnya majalah memiliki susunan daftar isi yang hampir sama. Rincian isi majalah ini akan memudahkan kita untuk menyusun setiap halaman majalah.

Menurut Wikipedia daftar isi majalah Antara lain  berisi :

1. Nomor Edisi : Keterangan edisi dan tanggal terbit

2. Halaman : Menunjukkan posisi halaman sebuah rubrik.

3. Rubrik : Menunjukkan isi rubrik

4. Isi : Tema yang ada dalam sebuah rubrik. Satu rubrik bisa terdiri dari beberapa tema.

5. Jumlah halaman : Menujukkan jumlah halaman sebuah rubrik.

6.  Penulis : Penulis dari sebuah tulisan.

7. Deadline : Waktu tulisan yang akan dimuat di majalah.

8. Keterangan : Penjelasan dari halaman yang ada disebuah rubrik.

Langkah-langkah menerbitkan majalah sekolah

1️.Menyatukan ide dan gagasan dengan mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan membentuk susunan redaksi majalah.

2. Mengajukan Proposal

3. Membuat rancangan majalah dengan menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll

4. Mencari rekanan pendukung (Percetakan, sponsor dll)

SUSUNAN REDAKSI MAJALAH SEKOLAH

1.Penasehat       : Yayasan

Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah

2. Penanggung Jawab : Kepala Sekolah

Tugasnya : bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)

3. Pimpinan redaksi : Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.

4. Editor : Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan

5. Reporter : Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.

6. Fotografer : tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.

7. Layout : Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan.

8. Bendahara : Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah.

Manfaat Majalah Sekolah

1️.Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa

2️.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hibura

3️.Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)

4️.Sarana publikasi sekolah di masyarakat

5️.Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah

1. Membuat nama majalah

Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.

b. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.

Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.

2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan

1.Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal

2.Salam Redaksi : Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.

3. Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.

4. Profil Guru : Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik.

5. Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa paling berpretasi.HARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration

6. Karya Siswa : Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll

7. Kegiatan Siswa: Kegiatan outclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll

8. Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.

9. Prestasi Sekolah : menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.

10. Info dan pengumuman: Info ujian, libur dsbnya

Bisa juga ditambahkan artikel lain sesuai dengan kebutuhan dan kreativitas sekolah.

Misalnya:

️Belajar Bahasa (bahasa Arab dan Bahasa Inggris}

️Do You Know (Berisi pengetahuan-pengetahuan umum yang bisa menambah wawasan siswa, yang ditulis dalam 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)

️Komik atau cerita bergambar

️Tutorial menggambar

️Iklan dari sponsor

3. Mengajukan ISBN

Agar majalah kita memiliki hak paten, maka mengajukan ISBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISBN

4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah

Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.

Saran : Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.

 Tidak terlalu formal/kaku.

 Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan

Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)

Misalnya hay gaess, kata sapaan sobat untuk para pembaca gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

5.Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :

️Tetap Berprestasi di Masa pandemi.

️Semakin Berilmu Semakin Berakhlak

️Lets go green

️Raih Mimpi Setinggi Bintang

️Hold Your Star

️Semakin Berprestasi, Semakin Membumi

6. Cover dan Layout Menarik

Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah, mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.

Layout dan tata letak majalah dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP,SMA).Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.

Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel. Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.

7. PEMBIAYAAN

Pembiayaan digunakan untuk:

️Biaya cetak majalah

️Membayar HR crew

️Pembelian hadiah kuiz dll

Sumber Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3.

1️.Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)

2️.BOSDA

Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA. Pada BOSDA ada pos biaya cetak majalah sekolah dan membayar honorarium crew.

3️. Sponsor

Bisa dari walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya.

8. PERCETAKAN

Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.

Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.

Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.

9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue

 Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.

Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel, Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.

10. Pupuk Kekompakan Team

Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.

Rasanya terlalu panjang jika ini disebut sebagai RESUME tetapi sayang jika setiap informasinya dilewatkan begitu saja.

Walaupun sekolah yang saya ajar sekolah kurus yang jauh dari kota, minim fasilitas dan kurang terkenal dimata dunia (jauuuhnya he,,,) tapi semoga harapan kedepan Cibetik bisa lebih maju dan berkembang. Karena mimpi adalah Kunci.

Semua prosesnya dimulai dari GURU. Guru Bergerak, Indonesia Maju.

Tahun ini alhamdulillah sudah ada program Literasi Digital melalui program GELIS BUDI (Gerakan LIterasi dengan BUku Digital).

Program yang baru dimulai beberapa bulan yang lalu. Yang melibatkan warga sekolah terutama siswa sebagai objek pertama dalam kegiatan literasi.

Lebih lengkapnya bisa dilihat di link berikut: GELIS BUDI (GErakan LIterasi Sekolah dengan BUku DIgital)

Mungkin itu bebarapa intisari yang saya dapatkan dari pemaparan narasumber pada pertemuan malam ini. 

Semoga bermanfaat khususnya buat sekolah saya pribadi dan sekolah-sekolah lain pada umumnya. Tetap semangat! Salam Literasi untuk negeri!

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pustaka AI: Mengarungi Dunia Baru Menulis Buku Ajar dengan AI (Artificial Intelligence)

Kiat Menulis Cerita Fiksi

Menulis Itu Mudah