Menulis Membuatku naik kelas dan berprestasi

 


Narasumber aktif di beberapa komunitas  antara lain:

1.Pengurus Kelas Belajar Menulis Gratis Omjay dan PGRI (admin, moderator, dan narasumber)

2.Cakrawala Blogger Guru Nasional(Lagerunal) sebagai admin, moderator, dan narasumber.

3.Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) sebagai admin dan moderator

4.Komunitas AISEI (Association for International-Minded School Educators Indonesia)

5.Komunitas Aksara Bermakna(KAB) Wonosobo Founder Kak Usrotun Hasanah

6. Sahabat Pena Kita (SPK) Tulungagung Founder Dr.Ngainun Naim

7.Founder WAG Pantun Bersuka Ria dan Puisi (Patidusa dan Telelet)

8.Pengurus di kelas belajar bicara Omjay atau Public Speaking For Teacher sebagai admin, narasumber, dan moderator. 

9.Anggota PP Agupena bidang literasi dan perbukuan 

10.Ikut komunitas Mesra(Menulis Bersama) Azkiya Publishing

11.Pengurus kelas WIMP PMA(WRITING IS MY PASSION, PERUSAHAAN MILIK ALLAH). Sebagai narasumber, moderator, mentor, dan admin. Foundernya Bu Kanjeng di sponsori OASE PUSTAKA. 

12. Aktif gabung antologi di komunitas Naskah Nulis Bareng (NNB) DAILITERA

13. Aktif di grup KMO(Kelas Menulis Online) founder Kang Tendi sejak November 2021

14. Narasumber Guru Motivator Literasi Digital (GMLD)

15. Admin Rumah Literasi PMA WIMP Founder Bu Kanjeng


Prestasi yang pernah diraih oleh narasumber :

Juara 1 Lomba Blog PGRI Maret 2021 mendapatkan hadiah uang tunai 1.500.000, vocer makan, dan printer Epson L120

Juara 10 besar artikel HUT AISEI mendapatkan Webcam Logitech C270

Juara 3 Lomba Kreasi Masker HUT Dharma Wanita Persatuan Kabupaten(DWP) Lebak (Desember 2021)

Dapat apresiasi HUT Guru Proyektor EB.E500 dari PT EPSON INDONESIA

Lulus ASN PPPK Tahap 2, edisi Kamis, 16 Desember 2021

Menjadi juri Lomba Blog HUT SUMPAH PEMUDA dan Hari Pahlawan 2021 

(Sungguh luar biasa...)


Narasumber merupakan alumni BM 12, yang awalnya masuk Gelombang 8 bersama Cak Inin, Pak Yulius Roma, Bu Noralia Purwa, Mayor Nani, yang telah menjadi narsum dipertemuan sebelumnya. Namun, karena beliau tidak fokus, beliau tidak lulus dan ditinggalkan teman-teman seperjuangannya. Berbekal semangat pantang menyerahnya, beliau mengumpulkan kembali semangat yang hampir pudar. Narasumber bergabung kembali mengikuti BM 12 dan menargetkan harus lulus serta harus menerbitkan buku solo maupun antologi.


Kesempatan terbuka saat memasuki materi Bunda Kanjeng. Orang yang sangat memotivasi saya untuk bisa berkarya dan menulis seribu buku. Beliau mengajak para peserta untuk menuliskan pengalaman mengikuti materi beliau menjadi sebuah buku antologi. Buku perdana pun muncul dengan judul SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG dan nama Bu Aam ada di urutan pertama. 

๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ

Akhirnya buku perdana mun lahir. Dimulai dari buku antologi, api semangat saya kembali berkobar. Usai lulus BM 12 beliau berhasil menerbitkan bukunya yang berjudul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT. Dimulai dari mimpi, satu persatu buku beliau pun lahir.

๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ

Setelah melahirkan buku perdana, narasumber mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay. Saya bertugas menjadi moderator kala itu mengikuti jejak Bu Fatimah Aceh dan Mr. Bams. Maka lahirlah buku solo kedua beliau yang berjudul KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE

๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ


Narasumber juga mengikuti tantangan Prof. Ekoji menulis buku satu minggu dan lolos seleksi penerbit mayor PT Andi Offset Yogyakarta dengan judul buku PARENTING 4.0, Mengenali Pribadi dan Potensi Anak Generasi Multiple Intelligence. Buku ini tersebar di seluruh Gramedia Indonesia dan tersedia juga dalam bentuk ebooks atau buku elektronik


๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ


Setelah mengikuti tantangan menulis satu minggu, beliau memberanikan diri untuk mengasah diri mengikuti lomba blog PGRI. Qodarullah, beliau mendapat juara pertama lomba blog PGRI Maret 2021. Di sini, semua peserta wajib membuat postingan dalam blog selama 28 hari tanpa jeda, dari tanggal 1-28 Februari 2021. Saat itu beliau mendapat hadiah printer epson L120, uang tunai 1.500.000, vocer makan, dan acecoris lainnya


Pengalaman menjadi juara 1 Lomba Blog PGRI membuat ide baru buku solo ke-3 dengan judul BLOGGER INSPIRATIF. Harapannya, setelah membaca buku beliau, para peserta pelatihan terinspirasi untuk menuliskan pengalaman terbaiknya dalam bentuk buku. Setelah lulus menjadi alumni, Bu Kanjeng memberikan tantangan menjadi kurator atau pengepul naskah. Beliau berhasil mengajak teman-teman BM sebelumnya untuk menuliskan pengalaman terbaiknya saat mengikuti materi Bunda Kanjeng.


Gambar๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ


Setelah menjadi kurator, beliau mengikuti kembali tantangan menulis HUT penerbit YPTD yang pertama dalam program KMAA(KARENA MENULIS AKU ADA). Pengalaman ini menjadi buku solo ke-4 dengan judul RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS


๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ


Bu Aam juga berhasil mengumpulkan naskah murid yang bernama Juminah. Naskah dikirim melalui WA dan berhasil dibuat novel dengan judul SEINDAH TAKDIR CINTA. Novel ini bercerita tentang perjuangan seorang gadis mencari nafkah menjadi TKI karena Juminah menjadi tulang punggung keluarga demi membiayai sekolah adik-adiknya dan perjalanan penuh liku untuk menemukan cinta sejatinya. Ini adalah pengalaman perdana beliau menjadi seorang editor hingga sekarang beliau dipercaya membantu mengedit naskah teman-teman alumni BM termasuk naskah Pak Dail, Ustazah Mutmainah, Arofiah Afifi (Bunda Ovi), dan masih banyak lagi.


Setelah pengalaman 2 tahun bergabung di kelas menulis Omjay, undangan narasumber pun datang silih berganti. Akhirnya Bu Aam menjadi narasumber nasional yang diundang virtual sampai ke NTT. (Sungguh prestasi yang luar biasa)


Bu Aam juga mengisahkan awalnya beliau bukanlah siapa-siapa. Hanya seorang peserta gagal di BM 8. Namun, karena beliau mau berproses dan mau belajar dengan giat, akhirnya satu persatu mimpi beliau pun tercapai. beliau ingin semangat beliau dalam menulis sampai 60 buku dapat menginspirasi teman-teman BM 25-26. Jadikan kegagalan sebagai sebuah cambuk untuk bangkit dan meraih kesuksesan.


Kini smenjak lulus PPPK Tahap 2, beliau pindah ke Gununghaur dan dinas di SMPN SATAP 4 CIPANAS LEBAK BANTEN yang terbilang daerah khusus karena jalannya berliku dan jaringannya tidak stabil. Beliau putuskan sementara mengontrak karena jarak dari rumah ke sekolah lumayan jauh. Kondisi beliau yang sedang hamil 7 bulan, memaksa diri harus menyekolahkan anak di daerah tersebut. Adel merupakan nama Putri pertama beliau dan kini Adel baru masuk kelas 1 (Luar biasa perjuangan Bu Aam dan Putrinya..)


Gambar ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ๐Ÿ–ผ


Berikut intisari kegiatan tanya jawab pertemuan ke-25 :


P1

Dari sekian banyak buku yang Ibu Aam tulis buku apa yang Ibu Aam rasa sulit dalam menulisnya ?

Jawab : Dari sekian buku, pasti buku pertama yang paling terasa sulit. Karena merasa awam dan belum terbiasa. Jika sudah menulis buku pertama, insyaallah, akan lahir buku-buku berikutnya yang semakin bagus dan bermanfaat isinya.


P2

1. sangat tertarik mendengar ibu bisa menaklukkan tantangan prof menulis buku dalam 1 minggu. Sungguh itu hal yang luar biasa. Bagaimana cara nya Ibu Aam bisa melakukan itu? Langkah-langkah seperti apa yang Ibu Aam lakukan? Apakah setiap hari bunda dengan laptop mengetik naskah?

2. Mempunyai puluhan buku tentu banyak orang menginginkan. Dalam menulis buku apakah ada target bunda misal 1 bulan harus naskah yang akan di cetak? Atau menunggu mood datang atau gimana ? 

3. Oya bunda, hal apa yang paling istimewa dan sangat berkesan bagi Ibu Aam saat menjadi penulis?

Jawab :

1. Langkah menulis buku 1 minggu, 1 hari 1 bab 10 halaman A4. Jika di rubah menjadi A5 maka akan menjadi 20 halaman. Lakukan selama 6 hari dapat 120 halaman. Hari ke-7 lengkapi naskah pendukung seperti prakata, indeks, glosarium, tabel, dll. Selanjutnya edit dan revisi takut ada salah ketik. 

2. Ibu Aam punya slogan, ingin menulis seribu buku dan berbagi kebaikan melalui tulisan. Caranya dengan ikut berbagai antologi dengan berbagai jenis genre. Bukan menunggu mood datang, baru menulis buku. Tapi gabung dengan Bu Kanjeng untuk mengoleksi buku antologi. Dekat dengan Bunda Kanjeng, sebulan bisa lahir puluhan buku antologi. 

3. Hal yang paling berkesan saat menerima buah tangan dari para peserta sebagai tanda persahabatan. Banyak koneksi dan banyak silaturahmi jadi banyak rezeki.


P3

Siapa penulis idola Bu Aam?

Jawab. : 

Penulis idola beliau adalah Bunda Kanjeng atau Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. Beliau telah banyak memberikan inspirasi tentang tema2 asik yang bisa dijadikan buku. Ibu Aam paling suka baca buku beliau dengan judul CATATAN MOTIVASI DAN LITERASI BU KANJENG


P4

1. Menulis Merupakan tingkat literasi paling tinggi setelah mendengar, berbicara  dan membaca.  Tingkatan literasi ini berdasarkan apa?  Atau penelitian siapa? 

2. Bagaimana ibu bisa mengelola waktu untuk menyelesaikan tantantangan menulis buku dalam 1 minggu.  Saya waktu itu 2 minggu hanya bisa 58 halaman dan hingga kini belum dilanjutkan lagi.  

3. Apakah bu Aam punya target berapa buku yg akan diterbitkan ?  

Jawab :

Jawaban no 1. Silakan baca 

https://pengertiandefinisi.com/pengertian-menulis-menurut-pendapat-para-ahli/

2. Ibu Aam mencicil naskah satu naskah satu hari seperti jam sholat, sehari 5 waktu. Satu waktu, harus tuntaskan 2 halaman. Atau tarolah dalam 1-2 jam harus selesai 2 halaman. Jika dalam 5 waktu dalam hari yang sama, maka akan terkumpul 10 halaman A4. Jika dirubah ke A5 jd 20 halaman itu

3. Target Ibu Aam tahun ini harus sampai 100 buku


P5

1. Langkah apa yang harus dilakukan untuk bisa ikut even dan tantangan menulis ?

2. Baru saja saya ikut tantangan menulis om Jay 31 hari, nah namun tulisan dari hari ke 1 - ke 31 tidak konsisten dalam artian temanya bervariasi nah apakah untuk tantangan menulis selanjutnya, kita lebih baik konsisten dengan 1 tema ? 

Jawab : 

1. Langkahnya bisa dimulai dari gabung kelas menulis PGRI ini. Banyak even yang selalu diadakan pada moment-moment tertentu. Bisa juga dengan cek fb dan IG. Gabung dengan komunitas menulis lainnya. 

2. Kalau untuk pemula, menulis dengan berbagai tema sudah bagus. Namun, lebih bagus lagi jika satu tema yah supaya lebih terarah. Caranya bisa buat TOC (TABLE OF CONTEN) atau daftar isi sementara untuk mencari benang merah tulisan supaya tidak keluar jalur.


Closing statement narasumber pertemuan ke-25 :

Pesan saya untuk para penulis, jangan takut dengan kegagalan karena kegagalan bisa membuat kita bangkit dan meraih lebih banyak prestasi. Tetap mengupgrade diri agar selalu mengasah tulisan dengan menulis setiap hari dan ikut tantangan menulis atau lomba blog.

JANGAN MENUNGGU WAKTU LUANG BARU MENULIS, NAMUN LUANGKANLAH WAKTU UNTUK MENULIS

Jangan jadikan menulis sebagai beban, tapi buatlah menjadi sebuah kebutuhan. Seperti judul buku solo ke-4 saya, RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS

(Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd)


Luar biasa... Narasumber yang sangat menginspirasi kami para pemula untuk terus belajar dan berkarya. Semoga ilmu yang diberikan oleh narasumber dan moderator malam ini mendapatkan keberkahan bagi kita semua.


Salam silaturahmi, salam literasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pustaka AI: Mengarungi Dunia Baru Menulis Buku Ajar dengan AI (Artificial Intelligence)

Kiat Menulis Cerita Fiksi

Menulis Itu Mudah